Selasa, 07 Maret 2023 Kepala Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Al Islam dan Kemuhammadiyahan (selanjutnya ditulis LPP AIK) Institut Agama Islam (IAI) Muhammadiyah Bima memberikan pembinaan dan pengarahan di lantai 2 Masjid Al Ihlas Muhammadiyah Bima sebagai pusat kegiatan para mahasiswa khususnya semester VII (delapan).
Anwar Sadat selaku kepala LPP AIK, menyampaikan kepada mahasiswa, pentingnya mempelajari dan menghafal al-quran terutama juz ‘amma (juz 30) sebagai salah satu syarat ujian skripsi. Pada kegiatan tersebut mahasiswa yang hadir sekitar 15 (lima belas) orang dari program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).
Kepala LPP AIK berkomitmen bahwa lulusan IAI Muhammadiyah Bima, wajib ‘ain (wajib bagi setiap mahasiswa) bisa membaca dan menghafal al-quran juz 30. Aturan ini sebagai wujud komitmen untuk meningkatkan kualitas lulusan dan memastikan mahasiswa bisa membaca dan menghafal alquran dengan lancar.
Selain memberikan motivasi, kepala LPP AIK menguji kemampuan membaca al-quran para mahasiswa satu persatu dengan membaca surah Maryam ayat 1 dan seterusnya. Dari hasil ujian tersebut, dibuatkan klasifikasi seperti lancar, kurang lancar dan belum lancar. Bagi mahasiswa yang dikategorikan kurang lancar dan belum lancar akan dibina oleh Dosen Pembina tahsin alquran selama satu tahun sedangkan yang sudah lancar diwajibkan menghafal 37 sura atau juz ‘amma.
Kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab LPP AIK untuk menciptakan atmosfir akademik yang unggul, Islami dan berkemajuan agar lulusan IAI Muhammadiyah Bima mampu bersaing dengan lulusan perguruan tinggi yang ada di Indonesia khususnya pergurun Tinggi Keagamaan Islam Swasta di NTB.